Kewenangan BNN dalam Pemberian Rehabilitasi Pada Pecandu Narkotika

AbstractThis research entitled “BNN authority in giving rehabilitation to narcotic addicts”, This study employs doctrinal method by using statute approach and conseptual approach. The purpose of this is analyze question study. There are two questions study, they are: (1) Does BNN have the give addicts?, (2) what’s basic consideration for addicts?. concludes that has derived a concept based on special classification rehabilitation. category It consists voluntary (narcotic addicts voluntarily reports themselves) compulsory being caught investigator). divided into three parts which include given during court process, outside process after decision or injunction where investigator usually injuction. Keywords: Authority; Rehabilitation; Narcotic Addicts.AbstrakPenelitian ini berjudul “Kewenangan Dalam Pemberian Rehabilitasi Pada Pecandu Narkotika”. penelitian yang menggunakan metode doktrinal dilakukan dengan pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan konseptual (conseptual tujuan untuk menganalisis rumusan masalah ini. Terdapat dua dalam ini, yaitu Apakah mempunyai kewenangan memberikan rehabilitasi pada pecandu narkotika?; Apa menjadi dasar pertimbangan pemberian narkotika?. Dari dapat disimpulkan bahwa menghasilkan suatu konsep berdasarkan klasifikasi secara khusus. khusus (pecandu melaporkan diri) tertangkap tangan oleh penyidik) dimana kategori dibagi tiga jenis yaitu, 1. diberikan selama proses peradilan (penyidikan, penuntutan persidangan di pengadilan); 2. diluar peradilan; 3. setelah putusan atau penetapan pengadilan penyidik biasa adanya pengadilan. Kata Kunci: Kewenangan BNN; Rehabilitasi; Narkotika.